Perayaan tahun baru di Jepang pada umumnya berbeda dengan tahun baru di Negara lain. Negara lain biasanya merayakan tahun baru hanya sehari yaitu pada tanggal 1 Januari. Beda halnya dengan di Jepang, Di Negara Sakura ini perayaan tahun baru berlangsung selama tiga hari. Tahun baru ini juga disebut dengan ShÅgatsu.
Apa saja yang dilakukan warga Jepang dalam menyambut dan merayakan tahun baru? yap, ini dia 7 rangkaian yang dilakukan warga Jepang dalam menyambut dan merayakan tahun baru:
- Osouji atau Bersih-Bersih.
- Shimekazari atau Hiasan/Dekorasi. Setelah kegiatan Osouji selesai, maka dilanjutkan dengan pemasangan Shimekazari. Tujuan pemasangan Shimekazari untuk mendapatkan keberuntungan dan untuk mengusir arwah jahat yang ingin masuk ke dalam rumah.
- Nengajou atau Kartu Pos. Nengajou merupakan kartu ucapan selamat tahun baru yang dikirimkan kepada Teman, Sahabat, Rekan Kerja dll.
- Osechi atau Makanan Khusus. Makanan tahun baru biasanya dibuat dua atau tiga hari sebelum acara tahun baru. Pada umumnya hanya lauk yang ditata di dalam kotak kayu bersusun. Kotak kayu bersusun untuk masakan osechi dipercaya sebagai lambang keberuntungan.
- Toshikoshi Soba. Pada tanggal 31 Desember sampai malam pergantian tahun warga Jepang mempunyai tradisi memakan soba.
- Doa Pergantian Tahun. Saat pergantian tahun warga jepang memanjatkan doa di kuil.
- Otoshidama. Otoshidama merupakan pemberian uang kepada anak kecil saat tahun baru, uang tersebut dimasukkan ke dalam amplop bergambar.
Selamat Tahun Baru 2015, semoga lebih Istimewa dari tahun sebelumnya.
0 komentar:
Post a Comment